Sunday, January 3, 2010
Saturday, January 2, 2010
Konstelasi Cinta
gelombang pasang terus menderu mempermainkan karang
angin malam tersenyum berhembus perlahan
agaknya malam ini,
konstelasi cinta telah terbentuk sempurna,
kerlingannya sungguh memukau mata,
deburan merah biru nebulanya menggetarkan setiap pecinta
kunikmati keheningan ini, keagungan ini
setiap tetes di matamu menanyakan kepastian
isakkmu terus mendengung seperti lebah
mengapa menangis ? dimalam dimana cinta harus diagungkan
selimut kebencian disingkirkan, teman lama dipertemukan
dan setiap kerinduan tercurahkan
bukankah malam ini terlalu indah untuk ditangisi …
engkau masih terisak, lama lama aku terdiam
menyadari bahwa isakmu adalah ungkapan cinta terdalam yang pernah kuketahui
akupun terisak …
dan kulihat, keindahan sejati dari konstelasi cinta
adalah melalui genangan air mata
a love poem
If ever two were one, then surely we.
If ever man were lov’d by wife, then thee;
If ever wife was happy in a man,
Compare with me ye women you can
I prize thy love more than whole mines of Gold.
Or all the riches that the East doth hold.
My love is such that rivers cannot quench,
Nor ought but love from thee, give recompense.
Thy love is such I can no way repay,
The heavens reward thee manifold repay,
Then while we live, in love let’s so persevere
That when we live no more, we may live ever.
-Ann Bradstreet
Friday, January 1, 2010
...Lembaran Hidup Wanita Sholehah...
Mampukah aku menjadi seperti ibunda Khadijah
Agung cintanya kepada Allah dan Rasulullah
hartanya diperjuangkan kejalan fisabilillah
penawar hati kekasih Allah
susah dan senang rela bersama.......
mampukah kudidik jiwa seperti Aisyah ...
Istri Rasulullah yang bijak
pendorong kesusahan dan penderitaan
tiada sukar untuk dilaksanakan
mengalir air mataku melihat pengorbanan puteri Rasulullah Siti Fatimah
akur dalam setiap perintah, taat dengan abuyanya
yang senantiasa berjuang
tiada memiliki harta dunia
layaknya dia sebagai wanita penghulu syurga
ketika aku marah, ingin kuintip serpihan sabar dari catatan hidup siti Sarah....
tabah jiwaku, setabah umi nabi Ismail
mengendong bayinya yang masih merah
mencari air penghilang dahaga
diterik padang pasir merah
ditinggalkan suami akur tanpa bantah
pengharapannya hanya pada Allah
itulah Wanita bernama Siti Hajar
mampukah aku menjadi wanita Sholehah ?
mati dalam keunggulan iman
bersinar harum tersebar
bagai wanginya pusara masyitoh......